
Resepsi Hari Ulang Tahun PGRI ke-80 Jawa Timur diisi acara hiburan dan penghargaan bagi guru dipusatkan di Unesa Lidah Wetan Lakarsantri Surabaya, [13/12/2025].
Kepala SMPN 1 Karanggeneng, Drs. Suwito, M.Pd mengirim 13 bapak dan ibu guru. Mereka adalah Aman, Mas Samsi, Muslihah, Dewi Kumala Ningrum, Nur Kadiningrum, Syaiin Qodir, Mushlihin, Mardliyah, Kriswati, Nurul Arifah, Imam Nawawi, Burasin, dan Moh. Fatih Luthfi.
Utusan dari SMPN 1 Karanggeneng menaik 1 elf milik suami Bu Muslihah pukul 06.00 WIB. Elf mengaspal menuju Lamongan, Gresik, Surabaya dan berhenti di Graha Unesa. Mereka saling memberi jajan dan minuman. Misalnya pisang rebus, keripik, donut, pisgor, gapitan, permen, dan sebotol air mineral.
Berikutnya utusan menuju Hall lantai 4 Graha Unesa yang luasnya sekitar 50 X 40 meter melewati puluhan anak tangga. Sebab lift penuh sesak oleh 6000 orang.

Utusan dari SMPN 1 Karanggeneng dan 6000 lainnya pun tidak dapat masuk sehingga hanya foto di lobi. Kemudian mereka mengitari hall dan membeli asesoris. Diantaranya lencana, topi, kaos dan alat pijat.
Selanjutnya para guru menikmati hiburan dangdut di area parkir. Penyanyinya dari perwakilan kabupaten atau kota di Jawa Timur. Diantaranya Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Jember, Kediri, Malang, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Gresik, Bondowoso, dan Jombang.
Sayangnya utusan dari SMPN 1 Karanggeneng belum berkesempatan menjelajah kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Lidah Wetan yang luasnya sekitar 82 hektar. Lagian tak sempat mengunjungi fakultas-fakultas utama seperti Fakultas Ilmu Keolahragaan, Pendidikan, serta Bahasa dan Seni, serta danau di depan rektorat yang akan dikembangkan menjadi destinasi wisata. Lagipula tidak dapat menghubungi sanak famili lantaran sinyal lemah bahkan mati.
Mushlihin
